BIOS Legacy & UEFI
BIOS
LEGACY & UEFI
BIOS (Basic
Input Output System) adalah sebuah firmware (software dasar)
yang tertanam pada chip memori (ROM) motherboard dan bertindak sebagai
interface (media antarmuka) antara hardware dan sistem operasi.
Adapun
fungsi utama BIOS adalah : “memberikan
instruksi POST (Power
On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat
sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard, Mouse, Hardisk drive, Optical
(CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting“.
Dalam
perjalanannya, tugas BIOS mulai dianggap banyak kekurangan yang harus ditambal
guna memenuhi kebutuhan user. Guna merealisasi tujuan itu, beberapa perusahaan
yang tergabung mulai mengembangkan Unified EFI pasca mengambil alih
EFI (cikal bakal penerus BIOS generasi baru) dari Intel
1.
LEGACY
BIOS
Pada legacy BIOS, system BIOS ini menggunakan
16 bit-code, padahal teknologi prosesor komputer saat ini sdh menggunakan 64
bit, tentu saja akan terjadi kesenjangan yang jauh. Ini baru contoh paling
simple dari keterbatasan (ketertinggalan) BIOS untuk bisa mensupport
perkembangan pesat dari teknologi hardware komputer. Karena BIOS diciptakan
sejak 30 tahun yang lalu oleh IBM, yang saat itu digunakan untuk produk produk
IBM PC. Jika firmware teknologi lama (obsolete technology) harus dipaksakan
untuk mensupport teknologi baru yang terus berkembang maka akibatnya pasti akan
menjadi masalah (stumbling). Oleh karena itu lahirnya EFi/UEFi adalah tuntutan
perkembangan zaman untuk mengimbangi pesatnya perkembangan komputer dewasa ini.
2. UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) hadir dengan berbagai fitur baru sebagai era
baru BIOS (Legacy BIOS) yang sudah berumur ± 30th sejak IBM pertama kali
meluncurkannya :
- UEFI sudah mendukung kapasitas
penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2
TB.
- UEFI sudah mendukung tipe
partisi GPT
yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru
khususnya Windows 10, Sedangkan LEGACY BIOS hanya dapat menjalankan tipe
partisi MBR atau Master Boot Record.
- Sudah memungkinkan untuk
menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI,
sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
- Tampilan User Interface pada
UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari
pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar.
BIOS Legacy & UEFI
Reviewed by Sugi
on
1/30/2017
Rating:
No comments:
Komentarlah sesuai judul postingan